Kamis, 09 Agustus 2012

tanaman kopi


TANAMAN KOPI

Reban memang identik dengan kopi. Hampir seluruh masyarakatnya menyukai kopi. Bahkan bila kita berkunjung ke salah satu rumah rekan atau kerabat kita yang ada di kawasan tersebut, tawaran menu utama kopi tidak lepas dari jamuan ala kadarnya, bukan hanya teh atau air mineral. Ditemani dengan sebungkus rokok untuk menghidupkan suasana kekerabatan dan mengusir hawa kantuk dan dingin yang menyeruak menembus ke dalam kalbu.
Tidak terkecuali dengan kawasan desa Adinuso, Kecamaan Reban, Batang. Salah satu desa penghasil kopi di daerah Batang. Hampir di setiap rumah terdapat tanaman khas daerah tropis ini, bahkan tidak sedikit yang memiliki kebun sendiri untuk tanaman tersebut. Sebuah Potensi kawasan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman yang biasa diseduh bahkan sampai ke luar benua.
Masyarakat berkebun kopi untuk penghasilan tahunan bahkan menjadi desa penghasil kopi terbanyak di tingkat kecamatannya dengan output pertahun. Jenis kopi yang dihasilkan pun bermacam-macam, mulai jenis lokal, arabica, robusta, sumatera atau kopi linton bahkan sejak pertengahan tahun 2009 sudah di perkenalkan kopi STEK yakni jenis kopi lokal yang di kawinkan dengan jenis lainnya sehingga mengalami masa pembuahan terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang membangun kami nantikan