TANAMAN
KOPI
Reban
memang identik dengan kopi. Hampir seluruh masyarakatnya menyukai kopi. Bahkan
bila kita berkunjung ke salah satu rumah rekan atau kerabat kita yang ada di
kawasan tersebut, tawaran menu utama kopi tidak lepas dari jamuan ala kadarnya,
bukan hanya teh atau air mineral. Ditemani dengan sebungkus rokok untuk
menghidupkan suasana kekerabatan dan mengusir hawa kantuk dan dingin yang
menyeruak menembus ke dalam kalbu.
Tidak
terkecuali dengan kawasan desa Adinuso, Kecamaan Reban, Batang. Salah satu desa
penghasil kopi di daerah Batang. Hampir di setiap rumah terdapat tanaman khas
daerah tropis ini, bahkan tidak sedikit yang memiliki kebun sendiri untuk
tanaman tersebut. Sebuah Potensi kawasan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman
yang biasa diseduh bahkan sampai ke luar benua.
Masyarakat
berkebun kopi untuk penghasilan tahunan bahkan menjadi desa penghasil kopi
terbanyak di tingkat kecamatannya dengan output pertahun. Jenis kopi yang
dihasilkan pun bermacam-macam, mulai jenis lokal, arabica, robusta, sumatera
atau kopi linton bahkan sejak pertengahan tahun 2009 sudah di perkenalkan kopi
STEK yakni jenis kopi lokal yang di kawinkan dengan jenis lainnya sehingga
mengalami masa pembuahan terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang membangun kami nantikan